KETENANGAN JIWA DI TENGAH BUDAYA GILA KERJA “HUSTLE CULTURE”: REFLEKSI MAZMUR 131:1-3
DOI:
https://doi.org/10.51591/pst.v25i1.165Keywords:
Hustle Culture, Ketenangan Jiwa, Mazmur 131Abstract
Penelitian ini membahas mengenai ketenangan jiwa di tengah budaya gila kerja atau Hustle Culture. Bekerja tanpa memikirkan istirahat merupakan fenomena yang terjadi masa kini, bekerja tanpa istirahat yang cukup membuat gangguan Kesehatan secara fisik maupun secara mental. Gangguan Kesehatan mental membuat seseorang yang bekerja keras memiliki rasa takut, stres, khawatir dan hal-hal lain yang mengganggu Kesehatan jiwa. Penulis menganalisa mazmur 131:1-3 yang merupakan tulisan mazmur Daud yang memperlihatkan ketengan jiwa yang dimiliki Pemazmur. Pemazmur memperlihatkan kerendahan hati dan keadaan yang selalu berserah, berharap dan percaya kepada Tuhan membuat Pemazmur dapat mengendalikan diri Pemazmur dari ambisi dan keinginan berlebihan yang ingin menguasai diri Pemazmur. Pemazmur tetap konsisten untuk memiliki kehidupan yang selalu berserah dan percaya kepada Tuhan di tengah kesulitan dan masalah yang dihadapi Pemazmur.
References
Assariy, Muhammad Zahran, Nastiti Imaniar Hersari, Nathanael Amadeo Sitorus, Samsul Arifin, and F Faisal. “Literature Review: The Influence of Hustle Culture on Mental Health.” In AIP Conference Proceedings, 3048:20024. AIP Publishing LLC, 2024.
Brown, Francis, S. R. Driver, and Charles A. Briggs. A Hebrew And English Lexicon Of The Old Testament: With An Appendix Containing The Biblical Aramaic - Based On The Lexicon Of William Gesenius. London: Oxford University Press, 1962.
Budiarjo, Muhammad Agung. “Gambaran Bimbingan Konseling Pada Fenomena Hustle Culture Dikalangan Mahasiswa, Literatur Review.” Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling 3, no. 2 (2023): 208–22.
Gunarsa, Singgih D. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. BPK Gunung Mulia, 2008.
Hasanah, Ummul, Nabilla Kusuma Vardhani, and Fajarasih Luthfia Martha. “Examining The Impact of Hustle Culture on South Korean Workers.” East Asian Review 2, no. 2 (2024): 143–58.
Iqbal, Alifasa, and Rinaldi Rinaldi. “Perbedaan Hustle Culture Sebagai Bentuk Workaholisme: Analisis Demografi Pada Pekerja Startup.” Innovative: Journal Of Social Science Research 5, no. 3 (2025): 6016–26.
Iskandar, Rhoma, and Novi Rachmawati. “Perspektif ‘Hustle Culture’ Dalam Menelaah Motivasi Dan Produktivitas Pekerja.” Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi 2, no. 2 (2022): 108–17.
Kapitan, Jufrianus, Mikhael Valens Boy, and Siprianus Soleman Senda. “Kesadaran Akan Keberdosaan Dalam Mazmur 130 Dan Relevansinya Dalam Penghayatan Sakramen Tobat Masa Kini.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 20, no. 1 (2024): 20–30.
Labobar, Kresbinol. Dasar-Dasar Hermeneutik: Metode Penafsiran Alkitab Yang Mudah Dan Tepat. PBMR ANDI, 2021.
Perangin Angin, Ezra Debora Christiana. “Pengaruh Hustle Culture Terhadap Work Life Balance Pada Karyawan Indopro Event Organizer Medan,” 2024.
Prabowo, Paulus Dimas. “Kaidah Penafsiran Puisi Perjanjian Lama.” HUPERETES: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 13–24. https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i1.73.
Saputra, Jefri Andri. “Teologi Istirahat Dan Hustle Culture: Teologi Istirahat Dalam Keluaran 23: 12 Dan Implikasinya Terhadap Fenomena Hustle Culture.” TEOLOGIS, RELEVAN, APLIKATIF, CENDIKIA, KONTEKSTUAL 3, no. 2 (2024): 50–72.
Setiawan, David Eko, and Dwi Ratna. “Teologi Ziarah Dalam Kumpulan Mazmur Ziarah: Makna Dan Praksis Bagi Orang Percaya Masa Kini.” Charistheo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2022): 59–72.
Tafsiran Alkitab Masa Kini 2 Ayub - Maleakhi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.
William L. Holladay. A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of The Old Testament. 3rd ed. Grand Rapid Michigan: William B. Erdmans Publishing Company, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Astrid Gabriela Ares, Paulus Dimas Prabowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.